Video Dokumenter Training 12 Nilai Dasar Perdamaian di SMA Maitreyawira Deli Serdang, Medan
Video dokumenter ini menggambarkan perjalanan pelatihan interaktif yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan bebas dari perundungan. Program ini membekali peserta dengan keterampilan mengenali, mencegah, serta menangani bullying melalui pendekatan berbasis empati, komunikasi yang sehat, serta strategi membangun hubungan inklusif.
Latar Belakang
Pada dokumentasi ini ditampilkan bagaimana nilai-nilai perdamaian diinternalisasi oleh siswa dan tenaga pendidik, serta dampaknya dalam membentuk budaya sekolah yang lebih harmonis. Dengan wawancara, refleksi peserta, serta cuplikan aktivitas berbasis gamifikasi, video ini bertujuan menginspirasi lebih banyak sekolah untuk mengadopsi prinsip-prinsip perdamaian dalam sistem pendidikan mereka.
Objektif
- Mendokumentasikan perjalanan pelatihan 12 Nilai Dasar Perdamaian yang diterapkan di lingkungan sekolah.
- Menampilkan dampak yang dirasakan oleh peserta setelah mengikuti pelatihan.
- Menginspirasi lebih banyak sekolah untuk menerapkan nilai-nilai perdamaian dalam sistem pendidikan mereka.
Strategi dan Pendekatan
Untuk mencapai objektif tersebut, beberapa pendekatan strategis diterapkan dalam produksi video dokumenter ini:
- Observasi dan Pengambilan Gambar Langsung: Melibatkan sesi pelatihan, aktivitas berbasis gamifikasi, serta refleksi peserta secara mendalam.
- Wawancara Mendalam: Menampilkan testimoni dari siswa, guru, serta fasilitator untuk menggambarkan dampak nyata dari pelatihan ini.
- Narasi Berbasis Cerita: Menggunakan alur yang kuat untuk menggambarkan transformasi peserta dari sebelum hingga setelah mengikuti pelatihan.
- Visual yang Dinamis: Mengombinasikan cuplikan sesi diskusi, simulasi, dan interaksi dalam pelatihan untuk memberikan pengalaman yang lebih imersif bagi penonton.
Output yang Dihasilkan
- Dokumentasi visual dan naratif tentang pelaksanaan pelatihan.
- Video testimoni dari peserta, guru, dan fasilitator mengenai dampak program.
- Konten edukasi digital yang dapat disebarkan ke lebih banyak sekolah dan komunitas.
- Laporan evaluasi mengenai efektivitas pelatihan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas perundungan.