Video Dokumenter Training Happy Tanpa Bully di Pesantren Darul Arqam, Garut
Program pelatihan interaktif Training Happy Tanpa Bully hadir sebagai solusi untuk melatih peserta dalam mengenali, mencegah, serta menangani bullying dengan pendekatan berbasis empati, komunikasi sehat, dan strategi membangun hubungan yang inklusif.
Latar Belakang
Perundungan atau bullying merupakan masalah yang masih sering terjadi di lingkungan pendidikan. Dampak negatifnya tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, positif, dan bebas dari perundungan.
Objektif
- Mendokumentasikan perjalanan dan dampak “Training Happy Tanpa Bully” dalam meningkatkan kesadaran tentang pencegahan bullying.
- Menampilkan pengalaman peserta, termasuk siswa dan guru, dalam memahami konsep lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
- Memotivasi lebih banyak sekolah dan komunitas untuk menerapkan strategi anti-bullying yang efektif.
Strategi dan Pendekatan
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan berbagai pendekatan strategis dalam setiap tahap pelaksanaan, yaitu:
Riset dan Pra-Produksi
- Mengumpulkan data terkait fenomena bullying di sekolah.
- Melakukan wawancara dengan fasilitator serta peserta training.
- Menyusun narasi dokumenter yang menggambarkan latar belakang, tantangan, dan solusi dalam training.
Produksi
- Merekam sesi pelatihan, termasuk aktivitas interaktif, diskusi kelompok, dan testimoni peserta.
- Melakukan wawancara eksklusif dengan guru, siswa, dan fasilitator mengenai dampak program.
Pasca-Produksi
- Menyunting video dengan storytelling yang menarik dan emosional.
- Menambahkan grafis pendukung dan teks naratif untuk memperjelas pesan utama.
Output yang Dihasilkan
- Dokumentasi visual dan naratif tentang pelaksanaan pelatihan.
- Video testimoni dari peserta, guru, dan fasilitator mengenai dampak program.
- Konten edukasi digital yang dapat disebarkan ke lebih banyak sekolah dan komunitas.
- Laporan evaluasi mengenai efektivitas pelatihan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas perundungan.