Event Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menggunakan virtual exhibition interaktif yang dirancang untuk menampilkan peran dan kontribusi ulama perempuan dalam berbagai aspek sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Melalui pameran virtual ini, peserta dapat mengeksplorasi berbagai inisiatif, penelitian, dan solusi berbasis keadilan gender yang telah dikembangkan oleh para ulama perempuan.
Latar Belakang

Dalam era digital, kebutuhan akan akses informasi dan jaringan global semakin meningkat. KUPI berupaya memanfaatkan teknologi dengan menghadirkan Virtual Exhibition sebagai cara untuk menjangkau lebih banyak audiens, baik di tingkat nasional maupun internasional. Virtual Exhibition ini berfungsi sebagai media untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan pemikiran progresif ulama perempuan, sekaligus memberikan ruang interaktif bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi wawasan.

Objektif
  • Menampilkan karya dan gagasan ulama perempuan dalam bentuk digital yang dapat diakses secara luas.
  • Meningkatkan partisipasi publik dalam diskusi tentang keadilan gender dalam Islam melalui platform virtual.
  • Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara ulama perempuan, akademisi, dan masyarakat global.
  • Menyediakan akses ke sumber daya dan dokumentasi terkait kajian, fatwa, dan rekomendasi kebijakan berbasis keadilan gender.
  • Mengoptimalkan teknologi digital untuk menyebarluaskan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan dalam Islam.
Strategi dan Pendekatan
  1. Penggunaan Teknologi Virtual yang Imersif
  • Pengembangan platform Virtual Exhibition yang mudah diakses dengan tampilan interaktif.
  • Integrasi fitur multimedia seperti video, infografis, dan presentasi 3D untuk pengalaman yang lebih menarik.
  1. Penyajian Konten yang Menarik dan Informatif
  • Galeri digital yang menampilkan hasil penelitian, publikasi, dan proyek yang dikembangkan oleh ulama perempuan.
  • Sesi webinar dan diskusi yang memungkinkan interaksi langsung dengan pembicara.
  • Ruang networking virtual untuk membangun jejaring dengan komunitas global.
  1. Kolaborasi dengan Berbagai Stakeholder
  • Melibatkan organisasi keagamaan, akademisi, dan komunitas dalam penyelenggaraan pameran.
  • Menyediakan ruang bagi lembaga pendidikan, NGO, dan institusi keislaman untuk berpartisipasi dalam pameran virtual.
Output yang Dihasilkan
  1. Platform Virtual Exhibition yang Interaktif
  • Ruang pameran digital dengan berbagai konten yang bisa diakses kapan saja.
  • Galeri video dan publikasi yang menampilkan wawasan ulama perempuan.
  • Fitur live chat dan forum diskusi untuk meningkatkan interaksi peserta.
  1. Peningkatan Jangkauan dan Keterlibatan
  • Ribuan peserta dari berbagai negara dapat mengakses pameran tanpa batasan geografis.
  • Interaksi langsung antara peserta dengan ulama perempuan dan pemangku kepentingan lainnya.
  1. Dokumentasi dan Publikasi Berkelanjutan
  • Laporan hasil Virtual Exhibition yang merangkum diskusi dan wawasan yang dibagikan.
  • Konten edukatif dalam bentuk rekaman webinar, artikel, dan infografis yang dapat diakses kembali.
  1. Jaringan dan Kolaborasi Baru
  • Terbentuknya kemitraan antara berbagai institusi yang mendukung keadilan gender dalam Islam.
  • Penguatan komunitas ulama perempuan dalam memperjuangkan hak dan keadilan sosial.
Galeri

Lawan radikalisme digital dengan
strategi komunikasi yang komprehensif
sekarang juga.